KEBIASAAN dan KARAKTER

Kebiasaan-kebiasaan kita menjadi bagian dari karakter kita. Jika saudara mengizinkan diri Anda sendiri untuk menjadi terorganisir, atau selalu datang terlambat, maka hal itu akan menjadi bagian dari diri Anda yang sesungguhnya. Jika saudara melatih diri sendiri untuk jengkel dan marah setiap kali tidak mendapatkan sesuatu seperti yang diinginkan oleh hati, sayangnya kebiasaan2 buruk itu pun akan menjadi bagian dari diri Anda juga. Karena itu jika ingin berubah, maka langkah pertama untuk itu adalah mengidentifikasi apa yang sedang menahan Anda. Identifikasikanlah setiap kebiasaan buruk yang ada dan kemudian buatlah keputusan untuk menanganinya.

Pertanyaannya: Bagaimanakah kita mengubah sebuah kebiasaan? Mudah: berhentilah memelihara kebiasaan buruk tersebut. Anda harus membuat kebiasaan buruk itu kelaparan hingga terjadi penundukan diri dan mulailah memelihara kebiasaan2 baik Anda. Hal ini harus dipahami bahwa; “Kebiasaan buruk sangat mudah dikembangkan tetapi sangat sulit untuk dijalani dalam kehidupan.” Dengan kata lain, sangat mudah untuk meledak-ledak dan bersikap kasar, dengan mengatakan apapun yang Anda rasakan dan membuat komentar yang pedas, tajam dan sinis. Itu memang mudah, tetapi sulit untuk hidup dalam “sebuah rumah” yang penuh dengan konflik dan tekanan.

Memang mudah untuk menyerah pada godaaan dan melakukan apapun yang kita inginkan, namun sangat sulit untuk hidup dalam belenggu dengan merasa bersalah dan terhukum. Pikirkanlah seseorang yang memiliki kecanduan bahan-bahan kimia. Memang mudah untuk kecanduan. Itu mungkin tampak menyenangkan pada awalnya. Tetapi tidak lama kemudian, kecanduan itu mengendalikan kehidupan orang tersebut.  Ia menjadi budaknya. Kebiasaan2 buruk memang mudah untuk didapatkan tetapi lama-kelamaan akan membuat kehidupan kita menjadi sangat susah.

Di lain pihak, kebiasaan baik adalah sulit untuk dikembangkan. Kebiasaan baik adalah hasil dari kerinduan untuk bekerja dan berkorban, dan kadang2 kerelaan untuk menanggung rasa sakit dan penderitaan. Tetapi kebiasaan baik akan menghasilkan hal-hal yang menyenangkan untuk dijalani dalam kehidupan. Misalnya, pada awalnya sangat sukar untuk menahan lidah Anda dan mengabaikan suatu pelanggaran saat seseorang mengkritik atau menghina Anda. Memang sulit pada awalnya untuk mengampuni, tetapi jika hal itu terus dikembangkan, maka lama kelamaan sungguh menjadi mudah untuk hidup di dalamnya. Jika Anda bersedia merasa tidak nyaman untuk sementara waktu, supaya Anda dapat maju melewati rasa sakit pada awal sebuah perubahan, dalam jangkah panjang kehidupan Anda akan menjadi jauh lebih baik. Rasa sakit tidak akan bertahan selamanya; kenyataannya, begitu Anda mengembangkan kebiasaan yang baru, rasa sakit itu akan sering lenyap. 
Galatia 5:25 "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar