Apa Kata Alkitab Mengenai KETEKUNAN

Bacaan FIRMAN TUHAN
Segala sesuatu yang berdasarkan perintah Allah semesta langit, harus dilaksanakan dengan tekun untuk keperluan rumah Allah semesta langit, supaya jangan pemerintahan raja serta anak-anaknya kena murka (Ezr 7:23).
Aku (hikmat) mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku (Ams 8:17).
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu (Ibr 10:36).

Tekun adalah keputusan atau ketetapan hati yang kuat (teguh) untuk bersungguh-sungguh, rajin, dan tuntas dalam melakukan apa pun. Orang yang tekun tidak mudah mendua hati. Ia adalah seorang yang berfokus, konsisten dan tidak mudah putus asa terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Firman Tuhan menjelaskan bahwa, orang yang tekun sajalah yang akan menghasilkan buah (Luk. 8:15), bahkan dengan porsi ganda (Yak. 5:11).
Banyak orang Kristen yang sangat merindukan agar janji-janji Tuhan dalam hidupnya dapat mereka peroleh. Mereka bahkan mengatakan telah “melakukan kehendak Tuhan”. Namun demikian, sekalipun telah melakukan kehendak Tuhan, jika tidak disertai ketekunan, janji-janji-NYA tidak akan diperoleh (Ibr. 10:36). Ketekunan adalah unsur terpenting dalam setiap keberhasilan.
Zaman modern yang serba instan telah memudarkan arti ketekunan. Orang di zaman sekarang ingin cepat behasil tanpa kerja keras dan ketekunan. Di masa-masa tekanan yang berat bagi gereja, Tuhan memberi instruksi kepada setiap orang kudus (percaya) agar tetap tekun (Why. 14:11-12). Bagaimana ketekunan dapat terbentuk?
Pertama, melalui kesengsaraan (Rm. 5:3). Itulah sebabnya Tuhan kadang kala mengizinkan kita mengalami kesengsaraan dengan tujuan agar Ia dapat membentuk ketekunan di dalam diri kita. Kedua, melalui ujian iman (Yak. 1:3). Oleh karena itu, Tuhan seringkali mengizinkan berbagai pencobaan menimpa hidup kita dengan maksud agar ketekunan dapat muncul di dalam diri kita. Ketiga, melalui latihan (bandingkan dengan kehidupan Ayub). Ketekunan dapat dilatih, karena hal itu adalah ketetapan hati. Sekalipun istri Ayub mendesak Ayub agar tidak bertekun lagi dalam kesalehannya, namun ia memutuskan dan menetapkan bahwa ia akan tetap tekun dalam kesalehannya (Ayb. 2:9-10).
Kita semua merindukan gereja kita terus bertumbuh, baik pertumbuhan kualitas maupun kuantitas. Untuk mencapai hal itu, kita harus bertekun seperti yang dilakukan oleh jemaat mula-mula. Setiap hari Tuhan menambah jumlah orang diselamatkan, karena ketekunan yang dimiliki oleh setiap anggota jemaat. Mungkin kita bertanya, “Dalam hal apa saja Tuhan ingin kita bertekun?” Baca: Kis. 1:14 (sehati dalam doa); Kis. 2:42 (belajar Firman Tuhan dan dalam persekutuan); Kis. 2:46 (berkumpul dalam persekutuan orang percaya); Kol. 1:23 (Iman, tetap teguh dan tidak bergoncang); 1Tes. 1:3 (pengharapan kepada Tuhan Yesus); 1Tim. 4:13 (membaca Alkitab); 1Tim. 4:16 (mengajar; mengawasi diri dan ajaran/kesaksian pribadi) dan hanya yang menang/mencapai finis melakukan semua kehendak Tuhan yang akan menerima janjiNYA (bdg Why. 2:7, 11, 17, 26-27; Why. 3:5, 12, 21).

RENUNGAN
  1. Bagaimana agar ketekunan dapat menjadi life style?
  2. Apakah Anda tetap konsisten dalam hal ketekunan?
  3. Apakah tantangan dan hambatan yang membuat Anda sulit untuk bertekun?
     
Pustaka:
ALKITAB (LAI, 2003)
Menjadi Murid Yang Menerobos

17 komentar:

  1. Syalom,
    Renungan yang sangat menarik, terima kasih Pak. Mari belajar tekun untuk mendapatkan mahkota ketekunan di dalam Tuhan. Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puji Tuhan....salam Ketekunan. Sukses selalu dlm perjuangan.

      Hapus
    2. Mantap pak Pdt, masih ingatkah saat kita dikampus

      Hapus
  2. puji Tuhan tetap terus tekun dalam pelayanan dan pengiringan pada Tuhan..Jbu

    BalasHapus
  3. puji Tuhan tetap terus tekun dalam pelayanan dan pengiringan pada Tuhan..Jbu

    BalasHapus
  4. This is such a great meditation I love it very much, I was so admonished by this meditation when I red it. Thanks a lot for sharing your thoughtful teachings that really beneficial. I realized that how significant perseverance was....!!!
    Appreciate God bless you keep continuing to persevere...!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terpujilah Tuhan, semoga kita semakin diteguhkan dalam mengiring Kristus

      Hapus
  5. Shalom,
    Thanks Maju terus dalam pelayanan, and GBU.

    BalasHapus
  6. Memang benar bahwa bila mengharapkan sesuatu perlu ketekunan seperti conroh petani menanam dengan harapan mendapat hasi maksimal, dia mendapat banyak tantangan seperti hama dia harus tekun merawat tanamannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, begitu juga iman kita yang mengharapkan keselamatan perlu ketekunan.

    BalasHapus
  7. Selamat bertekun rekan-rekanku.... Tuhan memberkati,

    BalasHapus
  8. Sebab ketekunan menghasikan yahan uji.dan tahan uji membuahkan kemenangan..!Amin..!

    BalasHapus
  9. Sebab ketekunan menghasikan yahan uji.dan tahan uji membuahkan kemenangan..!Amin..!

    BalasHapus
  10. Thanks renungannya sangat membantu saya , selamat bertekun dan tetap semangat,
    Selamat melayani . GBU

    BalasHapus
  11. Kita mesti mepunyai iman Kristus yg kuat bertekun bebagai cara sehingga membuahkan apa yg kita inginkan semua berhasil GBU.

    BalasHapus