BERBUAH DI MANA ANDA DITANAM


Apakah Anda mengenal seorang yang tidak berbahagia dengan keadaanya dalam kehidupan? Ia frustasi karena seseorang  tidak memperlakukannya dengan tidak adil dalam perjalanan hidupnya, atau memiliki sebuah rencana tetapi belum juga terlaksana. Orang2 ini selalu kuatir, berusaha untuk menjelaskan segala sesuatu, berusaha untuk mengubah hal2 yang hanya TUHAN dapat ubah. Saya percaya bahwa kita menciptakan banyak ketidakbahagiaan dan rasa frustasi kita sendiri dengan terus menolak dan berjuang melawan situasi dan keadaan yang muncul dalam kehidupan kita.

Kita tidak memahami mengapa doa2 kita tidak dijawab, mengapa segala sesuatu tidak lebih cepat berubah. “Mengapa ini terjadi padaku?” akibatnya, kita hidup dengan tidak tenang dan terganggu dalam hati. Belajarlah untuk menerima tempat dimana Anda berada.

Sejujurnya, mungkin itu bukan tempat yang paling hebat saat ini. Kita semua memiliki hal2 yang kita ingin lihat berubah, hal2 yang kita ingin terjadi lebih cepat. Jika kita sungguh2 percaya bahwa TUHAN yang memegang kendali dan sedang mengarahkan langkah2 kita, kita harus percaya bahwa kita berada tepat ditempat di mana seharusnya kita berada. Kita tidak perlu bergumul dengan kehidupan dan menolak keadaan kita sepanjang waktu. Ya, kita seharusnya menolak sang musuh; kita seharusnya menolak “penyakit” dan segala sesuatu lainnya yang mencuri sukacita.

Beberapa orang tampaknya menyiksa diri sendiri, terus menolak dan mengusir. Mereka memohon, “Tolong, TUHAN, Engkau harus mengubah keadaan ini. “Ubahlah sahabatku, atau Aku tidak menyukai pekerjaanku. Anakku tidak mau melakukan yang benar.” Tidak, serahkan semua itu kepada TUHAN. Sikap Anda seharusnya adalah, “TUHAN, aku mempercayaiMU. Aku tahu bahwa ENGKAUlah yang mengendalikan kehidupanku. Aku mungkin tidak memahami segala sesuatu yang sedang terjadi, tetapi aku percaya bahwa ENGKAU mengetahui yang terbaik bagiku. Aku tidak akan berkeliaran sambil menolak dan bergumul. Aku akan berusaha dan menikmati kehidupanku.”
Sahabat, jika Anda sungguh2 dengan tulus memanjatkan doa seperti itu, itu akan mengangkat beban yang begitu besar dari bahu Anda.

Alkitab mengatakan, “Diamlah dan ketahuilah, bahwa AKUlah ALLAH! AKU ditinggikan diantara bangsa-bangsa, ditinggikan di Bumi!” (Maz. 46:11). Perhatikanlah bahwa Anda perlu berdamai dengan tempat dimana Anda berada saat ini. Segala sesuatu mungkin tidak sempurna. Anda mungkin memiliki beberapa bidang dimana Anda perlu melakukan perbaikan. Tetapi selama Anda hidup dengan kekuatiran dan stress, Anda sedang “mengikat tangan TUHAN YANG MAHAKUASA.”  DIA dapat mengubah penderitaan saudara dan menggunakannya untuk kebaikan. Firman TUHAN mencatat, “Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang IA katakan.....” (Lih. Ibr. 4:3). Berada dalam tempat perhentian TUHAN berarti bahwa walaupun Anda mungkin memiliki suatu masalah, Anda mempercayai DIA untuk menolong saudara menanganinya. Itu berarti bahwa Anda mungkin mengalami suatu keadaan yang tidak Anda pahami, tetapi Anda tidak terus menerus berusaha untuk memahaminya. Itu berarti bahwa Anda memiliki suatu impian dalam hati Anda, tetapi Anda tidak terburu-buru, Anda tidak frustasi karena impian itu belum nyata. Dengan kata lain, jika Anda benar2 dalam tempat perhentian TUHAN, Anda tahu bahwa TUHAN menggenggam Anda dalam telapak tanganNYA. Di mana pun Anda berada, Anda menerimanya sebagai tempat yang TUHAN inginkan Anda berada.

Saya tidak sedang mengatakan bahwa TUHAN ingin Anda tetap tinggal di sana, tetap jika Anda benar2 mempercayaiNYA, jika Anda percaya bahwa DIAlah yang memegang kendali, maka dimana pun Anda berada entah dalam keadaan buruk atau tidak, itulah tempat dimana seharusnya Anda berada. Mungkin sesuatu yang tidak adil telah terjadi, mungkin seseorang tidak memperlakukan saudara dengan benar, atau saudara sedang berjuang secara finansial. Tetapi semua hal yang negatif itu bukanlah alasan untuk menjalani kehidupan dalam kekecewaan dan frustasi.

Kita harus memahami bahwa TUHAN telah berjanji bahwa DIA akan menggunakan apa pun yang ada di dalam kehidupan kita untuk kebaikan kita (Bdg Rom 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah). DIA akan menggunakan kesulitan itu untuk melakukan suatu pekerjaan dalam diri Anda. Apa pun yang sedang Anda hadapi  saat ini mungkin tidak baik, tetapi jika saudara mau menjaga sikap yang baik, IA akan menggunakannya untuk kebaikan Anda. Karena itu, teruslah bertumbuh, berbuahlah di tempat dimana Tuhan membawa & menempatkan saudara saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar