Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis 1:8)
Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia (2Kor 3:3)
"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi (Yes 43:10)
Selain kehidupan kekristenan yang memiliki integritas, karakter, dan kasih Kristus, seorang saksi juga pasti akan bersaksi kepada orang-orang di sekitarnya mengenai apa yang dialaminya sebagai orang percaya, sehingga orang-orang boleh mengenal Kristus. Seorang saksi Kristus pasti senang membagikan kesaksian pengalaman hidupnya kepada orang-orang. la pasti akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk bersaksi, yaitu membagikan pengalamannya bersama dengan Kristus. Menjadi saksi berarti iman, nilai-nilai, dan kebenaran Kristus tidak disembunyikan, tetapi justru dinyatakan melalui perbuatan, perkataan, sikap, cara berpikir, dan keputusan kita (Mat. 5:14-16). Yusuf adalah seorang saksi yang memperlihatkan nilai-nilai dan imannya sekalipun bekerja sebagai budak di rumah Potifar atau sebagai tawanan di dalam penjara.
Pustaka Utama:
1. Alkitab, LAI
2. Menjadi Murid Yang Menerobos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar