Pertanyaan untuk Menganalisa (5W+1H)

Pertanyaan Kipling bisa menjadi salah satu cara untuk menganalisa masalah, yang melibatkan pemikiran investigasi. Pertanyaan yang ditemukan oleh Rudyard Kipling ini berupa enam pertanyaan yang juga disebut sebagai analisa (5W+1H) yang terdiri dari beberapa pertanyaan sebagai berikut:
  1. What?     ——————>     Apa? 
  2. Who?      ——————>     Siapa? 
  3. Where?   ——————>     Di mana?
  4. When?    ——————>     Kapan? 
  5. Why?       ——————>     Kenapa?
  6. How?       ——————>     Bagaimana?
Enam pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang dapat membantu memecahkan masalah dan memicu ide-ide. Pertanyaan itu sebenarnya tidaklah masalah jika digunakan untuk memperdalam pengetahuan kita dalam memahami dan mengerti ayat-ayat dalam ALKITAB. 
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka sebaiknya menggunakan enam pertanyaan Kipling seperti dalam contoh ini:
  1. Apa masalahnya?
  2. Siapa audiensnya? 
  3. Di mana masalah ini terjadi ? 
  4. Kapan masalah ini terjadi? 
  5. Mengapa masalah ini terjadi? 
  6. Serta Bagaimana Anda bisa mengatasi masalah ini?
Dengan menggunakan pertanyaan ini rekan-rekan bisa lebih banyak "menggali" dan pastinya akan memperluas "penelitian" saudara dalam "mencari tahu" maksud dari sebuah teks Alkitab. Yang pasti bahwa dengan rendah hati, kita menaklukkan segala kepandaian dan logika kita dalam tuntunan Roh Kudus.
Selamat mencoba, semoga kita semakin mampu dalam menjelaskan Kabar Baik kepada semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar