TERBUKA UNTUK BERUBAH

Sebuah tulisan dari JANETTE OKE yang telah menjadi pengajaran indah buat saya. Semoga setiap pembaca juga diberkati.


Jikalau kita diperhadapkan dengan keputusan-keputusan yang sulit, kita harus berdoa meminta petunjuk Tuhan, lalu kita harus maju secara logis kecuali bila Tuhan dengan sangat khusus menuntun kita ke arah yang lain.


Itulah sebabnya mengapa penting bagi kita untuk mengetahui apa yang diajarkan Alkitab - kita perlu mengertinya, menaatinya. Kita harus berhati-hati supaya jangan mengacaukan keinginan kita sendiri dengan kehendak Tuhan. Begitu sering kita mengambil gagasan kita sendiri tentang apa yang kita pikir akan baik bagi kita atau bagi orang lain, dan akhirnya kita mengejar sesuatu yang mungkin samasckali bukan kehendak Tuhan. Kita perlu memandang kepada Tuhan untuk mendapatkan petunjuk dan membiarkan diri kita terbuka agar berubah jika Dia menunjukkan kepada kita bahwa rencana kita bukan merupakan jalan terbaik untuk ditempuh. 


Kapan saja kita berdoa meminta pimpinan-Nya, kita harus terbuka dan bersedia berubah. Kita harus menyadari bahwa bagaimanapun kita ini manusia - dengan demikian kita bisa salah, walaupun keputusan itu kelihatannya sangat logis dan meyakinkan dari segi pandangan kita. Tetapi kita tidak berpikir seperti Tuhan berpikir. Kita tidak melihat berbagai hal seperti Tuhan melihatnya.


la bisa melihat masa depan dan juga masa lalu dan masa sekarang, dan la mengerti apa yang terbaik bagi kita. Allah dengan hikmat dan kasih-Nya mungkin tidak memberikan apa yang kita inginkan agar bisa memberi kita sesuatu yang lebih baik. “Saya kira Tuhan tidak meniadakan berbagai hal dari kita hanya untuk menghalangi kita. Kalau itu pun terjadi maka selalu mempunyai tujuan.” (bd.Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah).


Hanya Tuhan yang mengetahui apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, jadi kita harus terbuka supaya membiarkan Dia mengubah arah kita demi kepentingan kita sendiri. Firman Tuhan dalam Yesaya 55:8-9 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”


Tuhan Memberkati.


Sumber Tulisan:

1) ALKITAB
2) Janette Oke (Pola Hidup Kristen)